Penulis, Mengubah Hobi Menjadi Profesi


Menulis kini bukan sekadar hobi. Menulis bisa menjadi profesi jika ditekuni dengan serius. Siapa tak kenal penulis kelas dunia seperti J.K Rowling, Stephen King atau John Grisham. Penulis-penulis tersohor ini bisa mendapat penghasilan jutaan dolar setiap tahun.

Potensi Profesi Penulis

Menulis diyakini sebagai salah satu cara terapi ketika seseorang merasa jenuh atau tertekan. Namun menulis juga bisa mendatangkan penghasilan yang lumayan. Menulis bisa dalam berbagai bentuk karya. Bermacam-macam karya tulis membuka potensi berbagai profesi penulis seperti berikut ini:

1. Penulis buku

Menulis buku butuh waktu cukup lama. Menulis buku baik fiksi maupun non fiksi selain butuh ketekunan biasanya juga ditunjang oleh bakat. Seseorang dengan bakat berimajinasi biasanya bisa menulis fiksi dengan lebih lancar daripada orang yang tak berbakat menulis. Penulis yang rajin mengumpulkan data dan pengamatan untuk membahas suatu tema akan lebih mudah Penulis buku mendapatkan penghasilan dari royalti hasil penjualan atau hasil jual putus karyanya.

2. Penulis artikel

Menulis artikel untuk media massa juga bisa membuka pintu penghasilan. Artikel tersebut bisa berupa opini, resensi atau feature. Penghasilan penulis diperoleh berupa komisi dari setiap artikel yang dimuat.

3. Penulis blog

Menulis tidak selalu identik dengan buku. Kini blog menjadi salah satu sarana menulis yang bisa dilakukan semua orang. Caranya cukup mudah, buat blog lalu isi blog tersebut dengan artikel, tulisan karya pribadi dan para pengunjung blog yang tertarik akan menjadi pembaca setia blog. Menulis di blog bisa mendatangkan penghasilan. Para penulis blog yang disebut blogger bisa mendapatkan pendapatan dari hasil menulis review tentang suatu produk, ketika mendapatkan undangan untuk hadir di suatu acara, komisi iklan atau memenangkan lomba blog.

4. Penulis konten

Beberapa situs berita, website produk dan jasa membutuhkan jasa penulis konten untuk mengisi blognya. Penulis konten ini mendapatkan penghasilan berupa fee menulis setiap artikel yang dipesan sesuai permintaan khusus dengan batasan tema dan jumlah kata.

Mengoptimalkan Kemampuan Menulis

Apakah menekuni kegiatan menulis harus mutlak membutuhkan bakat? Pernyataan ini tidak sepenuhnya benar. Jika rajin dan tekun mempelajari teknik menulis siapapun bisa menulis dengan baik. Agar kemampuan menulis bisa lebih optimal, berikut adalah hal-hal yang perlu dilakukan dalam rangka menunjang kegiatan menulis:

1. Rajin membaca

Menulis membutuhkan bahan penunjang tulisan. Cara paling efektif adalah dengan meperbanyak membaca. Berbagai jenis bacaan bisa menambah wawasan dan pengetahuan sehingga membantu dalam menyusun sebuah tulisan.

2. Giat berlatih

Menulis seperti halnya belajar mengemudikan sepeda. Butuh latihan dan tidak mengenal putus asa. Jika berniat menjadi penulis artikel untuk media massa, jangan berputus asa meski tulisan tidak kunjung dimuat, terus berlatih dan perbaiki kemampuan menulis.

3. Amati gaya penulis lain

Amati gaya penulis dan model tulisan yang dimuat di media massa dan praktikkan ketika menulis artikel yang ingin dikirim ke media tersebut.

4. Tidak mengkhususkan pada satu jenis tulisan

Jika ingin maju, jangan membatasi menulis pada satu jenis tulisan. Coba untuk berlatih menulis non fiksi meski terbiasa menekuni fiksi.

Di Indonesia, Tere Liye dan Ahmad Fuadi adalah penulis novel best seller yang menginspirasi anak-anak muda untuk menjadi penulis. Mengubah hobi menjadi profesi benar bisa terjadi. Tekun berlatih dan tidak mudah putus asa adalah kunci kesuksesan.

No comments