Bumil Tetap Sehat Di Tengah Wabah Virus Corona


Kepanikan dengan adanya wabah virus corona ini memang melanda banyak orang. Termasuk saya yang santuy juga sempat panik. Saya sempat uring-uringan ketika area tempat kerja suami di tutup karena ada orang yang dicurigai positif terkena virus corona. Tapi menyebalkannya suami tetap masuk kerja. Qodarullah, saat itu saya juga sedang sakit, jadi suami ijin untuk gak masuk kerja beberapa hari. Hingga akhirnya keluarlah keputusan untuk kerja di rumah selama pandemi ini.

Virus corona ini memang gak kelihatan mematikan seperti wabah penyakit lain yang pernah melanda dunia. Seperti wabah kolera yang jelas-jelas penderitanya terlihat dari fisiknya. Jadi saya gak heran kalau orang-orang banyak juga yang menyepelekan wabah ini.

Dari banyak sumber yang saya baca, virus corona ini sangat mudah menyebar. Bahkan orang yang terlihat sehat bisa saja ternyata terkena virus corona hanya belum bergejala. Dan tentu jika orang sehat ini terus beraktifitas dan bersinggungan dengan orang lain, akan ada orang-orang yang tertular. Itulah sebabnya aktivitas di luar rumah sekarang ini sangat dibatasi.

Ibu Hamil Tetap di Rumah


Akhir tahun kemarin, saya sudah positif hamil sekitar satu bulan. Saat itu kabar tentang virus corona masih berputar hanya pada daerah Wuhan, Cina. Sebuah kesalahan, saat itu saya menunda untuk USG karena beberapa kesibukan saya dan suami. Rasanya juga cukup malas untuk mengantri periksa. Mengingat dokter langganan saya cukup ramai. Jadi kami harus ambil nomor pagi-pagi sekali jika memang ingin dapat nomor awal.

Semakin besar kandungan saya, ternyata virus corona juga menyebar semakin cepat di daerah Surabaya. Bahkan di dekat rumah kami sudah ada yang positif terkena corona. Saya sempat menjadwalkan untuk USG pada Selasa minggu lalu. Tapi saya urungkan karena lagi-lagi saya malas untuk mengantri. Apalagi di tengah situasi pandemi ini, keluar rumah bukan hal yang menyenangkan.

Alhasil hingga usia kandungan 5 bulan saya, masih belum USG sama sekali. Rasanya kalau hamil gak USG itu memang gak lega. Saya ingin sekali melihat si janin meski hanya sekali tapi mau bagaimana lagi. Saya harus bersyukur karena gak lagi dalam kondisi yang darurat untuk USG. InsyaAllah kandungan saya baik-baik saya. Hanya penasaran ingin melihat wajah si janin yang lucu ini lewat USG 4D.

Tips Menjaga Kesehatan Ibu Hamil Selama Pandemi Virus Corona

Ibu hamil memang gak perlu selalu USG tiap bulan loh. Cuma saya sendiri memang suka penasaran lihat perkembangan janin, jadi kalau bisa sering-sering USG, hihi. Tapi setelah adanya pandemi ini saya juga harus bijak untuk gak pergi ke dokter kandungan jika memang kondisi janin baik-baik saja. Hal ini tentu untuk menghindari kerumunan di rumah sakit. Jadi selama belum ke dokter ini harus jaa kesehatan baik-baik dan juga beberapa tips berikut ini nih.

Makan-makanan yang Sehat


Asupan makanan bagi ibu hamil memang hal yang sangat penting. Apalagi si janin akan ikut menyerap makanan yang kita makan. Selalu pastikan untuk gak makan sesuatu yang mentah ya. Karena makanan mentah atau setengah matang ternyata sangat berbahaya untuk ibu hamil. Perbanyak makan buah dan sayur akan sangat membantu untuk mencukupi kebutuhan vitamin selama hamil. Jadi kalau kesulitan mendapatkan vitamin selama hamil, bisa diganti dengan perbanyak makan buah dan sayur, gak harus dari suplemen.


Cek Pergerakan Janin


Jika sudah memasuki usia kandungan lima bulan, biasanya pergerakan janin sudah bisa dirasakan. Jangan lupa untuk sering-sering memastikan pergerakan janin. Jika di janin terus bergerak, InsyaAllah artinya janin dalam keadaan sehat. Patut dicurigai jika dalam satu hari si janin gak bergerak sama sekali. Segera periksa kandungan jika mengalami hal ini ya.


Konsultasi dengan Dokter Secara Online



Ada kalanya sebagai ibu hamil kondisi gak selalu fit. Bisa jadi sedang sakit atau kondisi yang membutuhkan konsultasi ke dokter. Jika memang gak ada keluhan yang serius, berkonsultasi dengan dokter secara online akan sangat membantu ibu hamil untuk mendapatkan saran yang tepat di tengah pandemi ini.

Saya biasanya pakai Halodoc untuk konsultasi kesehatan keluarga. Aplikasi ini sangat membantu sekali saat saya gak bisa pergi keluar untuk bertemu dokter secara langsung.

Di aplikasi Halodoc ini sangat lengkap loh ada dokter kandungan juga. Saat hamil saya pernah beberapa kali berkonsultasi untuk mendapatkan obat saat saya sakit. Sangat membantu sekali, apalagi kalau kondisi sakit malas untuk mengantri di dokter.

Hindari Stres



Berkembang pesatnya virus corona ini banyak membuat orang menjadi cemas. Nah, ibu hamil jangan terlalu cemas memikirkan pandemi ini. Tetapi juga jangan terlalu menyepelekan. Tetap perhatikan saran dari tenaga medis dan juga anjuran pemerintah.

Jangan sering-sering membaca berita buruk mengenai virus corona ini ya! Karena bisa bikin stres dan tentu itu gak baik untuk ibu hamil. Jangan termakan hoax yang banyak beredar. Cari tahu info virus corona ini dari sumber yang terpercaya. Bisa banget baca di aplikasi Halodoc. Di aplikasi Halodoc juga bisa cek resiko terpapar virus corona loh.







No comments